Jumat, 28 November 2014

OPENING SCENE



OPENING SCENE

A. PENGERTIAN DAN SEJARAH
            Film saat ini menjadi salah satu media hiburan audio visual yang mulai digemari masyarakat, baik masyarakat menengah kebawah maupun menengah ke atas. Media film ini menjadi sangat familier sebab seiring perkembangannya, film tidak hanya ditayangkan di bioskop melainkan juga ditayangkan di televisi dan media internet. Selain itu film juga mulai banyak tersedia dalam kepingan DVD yang dapat dilihat melalui alat bantu putar seperti movie player pada laptop atau komputer dan DVD player. Hal ini semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses media film ini sendiri sehingga film dapat menjadi hiburan yang dapat dijangkau sebagian besar lapisan masyarakat. Maka  akan sangat menarik apabila membahas bagian - bagian yang  terdapat dalam sebuah film.
            Film dilihat dari segi editing atau penyuntingan gambarnya terbagi ke dalam 3 bagian pokok yang berkaitan erat. 3 bagian tersebut diantaranya adalah  Opening, Content, serta Closing . Bagian ini juga menjadi dasar editing yang dapat digambarkan sebagaimana skema berikut :

OPENING --> CONTENT-->CLOSING
Sumber :http//wmfdesign.blogspot.com/2012/11/tutorial-membuat-opening-dengan/

            Dari skema di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa umumnya film diawali dengan sebuah pembuka (opening) yang berisi beberapa informasi singkat mengenai judul, pembuat, pemeran dan beberapa potongan cerita. Dilanjutkan dengan isi atau inti dari film itu sendiri (content) dan diakhiri dengan sebuah penutup (closing) yang berisi informasi seluruh kru yang terlibat dalam pembuatan film, ucapan terimakasih, audio pengiring yang digunakan (soundtrack), tahun produksi serta sponsorship. Ketiga bagian tersebut juga menjadi elemen penting sebuah film, dimana elemen tersebut akan saling memberikan informasi yang berkaitan dan membantu penikmat film dalam memahami apa yang sedang dilihat. Sesuai dengan judul yang tertera di atas, maka dalam artikel ini akan lebih membahas mengenai opening film atau akan sering disebut dengan opening scene.
            Setiap kali melihat sebuah film, maka dibagian paling awal akan terdapat sebuah opening scene. Bisa dipastikan bahwa hampir semua film akan menampilkan opening scene.  Lalu apakah yang dimaksud dengan opening scene?  Opening scene terdiri dari 2 kata berbahasa inggris yang berarti adegan pembuka. Namun lebih jelasnya opening scene merupakan sebuah adegan yang dirancang secara kreatif dan menarik serta mewakili sebagian film tersebut sehingga dapat menarik perhatian penonton. Di dalam opening scene juga memuat beberapa infomasi penting mengenai production house beserta kru utama dalam pembuatan film seperti produser, sutradara, penulis naskah dan tokoh utama. Panjangnya durasi dari opening scene adalah sekitar 2 - 3 menit dan bisa jadi tanpa diiringi musik atau audio. Bagian ini umumnya juga dijadikan sebuah ciri khas tersendiri dari suàtu production house maupun sutradaranya.




Contoh opening scene yang diproduksi tahun 1929

 
            Opening scene sering disebut dengan credit sequence, opening credits dan opening title. Perkembangannya pun mengikuti perkembangan film dan juga perkembangan teknologi yang menjadikannya semakin menarik. Richard Matarazzo dalam tulisannya yang berjudul The Film Titling Industry banyak menuliskan bahwa pada awal perkembangannya, opening scene banyak digunakan dalam film bisu. Perannya dalam film bisu sangatlah penting, sebab opening scene akan memberikan keterangan mengenai judul, inti cerita, waktu, tempat dan beberapa adegan penting melalui tulisan maupun potongan gambar statis (still graph). Selain itu opening scene juga memberikan keterangan mengenai sutradara dan tokoh utama. Dengan demikian maka opening scene mengambil peran penting dalam memberikan pemahaman kepada penonton tentang apa yang akan ditampilkan.
            Pada tahun      1950 - an, opening scene berkembang menjadi sebuah cara mengkomunikasikan jenis atau genre dan karakter visual film kepada penonton. Setelah itu di tahun 1990 - an, opening scene mulai berkembang pesat dengan meningkatnya para desainer dan juga perkembangan teknologi. Opening scene mulai dibuat dalam bentuk motion graphic (gambar bergerak) . Saat ini opening scene semakin berkembang dan terus berkembang. Banyak industri dan desainer yang mulai menyediakan jasa pembuatan opening scene, tentunya dengan fasilitas atau peralatan produksi yang semakin canggih. Seperti yang telah diketahui bahwa teknologi merubah segala hal termasuk opening scene.

B. FUNGSI
            Opening scene ini dapat menjadi salah satu bagian terpenting dari sebuah film sebab selain trailer dan media publikasi lain, opening scene menjadi bagian yang pertama kali ditonton dan akan mempengaruhi ketertarikan penonton dalam menonton film tersebut. Dalam kata lain opening scene memberikan gambaran awal mengenai film yang akan membuat penonton tertarik. Sehingga dalam pembuatannya perlu diperhatikan mengenai kreatifitas gambar sehingga dapat menarik penonton.
            Fungsi lain dari opening scene adalah menjadi sebuah awalan atau prolog yang menggambarkan gaya atau genre film, membentuk mood penonton serta memberikan sedikit gambaran mengenai beberapa adegan. Selain itu opening scene juga memberikan informasi mengenai kru utama  produksi yang biasanya ditampilkan setelah atau sebelum judul film.
                       
C. PROSES PEMBUATAN
            Seiring perkembangan teknologi yang mempengaruhi dunia perfilman, maka pembuatan opening scene ini juga sangat beragam. Awalnya opening scene hanya dibuat dalam bentuk sederhana, seperti tulisan dan still graph. Namun setelah teknologi berkembang, opening scene mulai dibuat dengan menggunakan perlatan dan teknik yang canggih sehingga menghasilkan sebuah tayangan yang menarik.
            Peralatan pendukung yang digunakan dalam pembuatan opening scene sangatlah beragam, seperti misalnya komputer dengan spesifikasi tinggi dan peralatan produksi pada umumnya seperti kamera. Apabila opening scene dibuat dalam bentuk motin graphic, maka setelah proses pengambilan gambar akan dilakukan editing yang menggunakan beberapa software. Akan tetapi opening scene juga dapat langsung dibuat dengan menggunakan beberapa software yang umumnya hampir sama dengan software editing. Software yang dapat digunakan dalam pembuatan opening scene ini cukup bervariasi, beberapa contohnya adalah Adobe Premiere Pro, After Effect, Sony Vegas, Edius, dll.



-Semoga Bermanfaat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar