Jaringan komputer
Jaringan
komputer
adalah sebuah sistem yang
terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk
dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan),
dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan
komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan
layanan (service).Pihak
yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain
ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabelsebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan
membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat
jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan
interkoneksinya.
Sejarah
Sejarah
jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah
proyek pengembangan komputer MODEL I dilaboratorium Bell dan group riset Universitas
Harvard yang
dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek
tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus
dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan
dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian
ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa
tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka
untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau
perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.
Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya
berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada
tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Dan
pada tahun 1970 itu juga setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan
sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara
seri disetiap host komputer. Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi,
karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Pada
tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun
yang lalu untuk ARPANET.
Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi
populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang
penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College diLondon merupakan
komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan
Arpanet. Pada
tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob
Kahn mempresentasikan
sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International
Network (Internet).Ide
ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat
elektronik dari Royal
Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah
lebih dari 100 komputer yang bergabung
di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama
yang diberi nama USENET (User Network) pada
tahun 1979. Tahun 1981, France Telecommenciptakan sesuatu hal yang
baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama,
di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video
link.
Seiring
dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah
protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu,
pada tahun 1982 dibentuk
sebuah Transmission
Control Protocol (TCP) atau
lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang
kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul
sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET)
yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa
surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk
menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984diperkenalkan Sistem
Penamaan Domain atau domain
name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan
jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer
lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10
kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan
komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang
berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus
memperkenalkan Internet Relay
Chat atau lebih dikenal
dengan IRC yang
memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya,
setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat,tak
kurang dari 100000 komputer membentuk
sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang
sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang
satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan
pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan
untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun
yang samaYahoo! didirikan, yang juga
sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
Klasifikasi
Klasifikasi
jaringan komputer terbagi menjadi :
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi
menjadi Jaringan
wilayah lokal atau Local
Area Network (LAN), Jaringan
wilayah metropolitan atauMetropolitan
Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).
LAN atau Jaringan wilayah lokal
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang
berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan
untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu
perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak/printer) dan
saling bertukar informasi.
Sedangkan Jaringan
wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan
wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruhdunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan
koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi,
terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan
klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server)
dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan
sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer
peladen ini yang akan mengatur pelayanannyaApabila komunikasi permintaan
layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi
peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu
saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer
klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras (harddisk),
maupun kecepatan prosessornya.
Sedangkan jaringan ujung ke
ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga
setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer
lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model
jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak
terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet
bilamana komputer terlalu banyak.
1. Topologi bus
2.
Berdasarkan
distribusi sumber informasi/data
Jaringan
terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien
yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang
berasal dari satu komputer peladen.[9]
Jaringan
terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga
terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan
dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
3.
Berdasarkan
media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer
dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabeljaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim
informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak
diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.